SKOR.id – Harapan untuk membawa pulang trofi Uber Cup ke Tanah Air gagal terwujud setelah tim putri Indonesia kalah dari tuan rumah Cina, Minggu (5/5/2024).&nbsp;Srikandi Merah Putih harus mengakui dominasi Chen Yu Fei dan kawan-kawan di partai puncak. Indonesia takluk 0-3 melawan tim yang lebih diunggulkan untuk menjuarai Uber Cup 2024.&nbsp;Kekalahan dari Cina pun memupus asa untuk mengakhiri paceklik gelar Indonesia. Skuad putri Merah Putih memang sudah lama tidak meraih trofi Uber Cup. Terakhir kali itu terjadi pada 1996 atau 26 tahun silam.Kendati demikian, pencapaian Gregoria Mariska Tunjung dan kolega pada Uber Cup 2024 telah melewati target, yakni mencapai semifinal. Line-up pemain yang diisi atlet-atlet muda ini patut diapresiasi tinggi.Dalam perjalanannya menuju final, tim putri Indonesia mampu mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Thailand dan juga juara bertahan Korea Selatan di semifinal.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6ku7ZpSpwZ"></oembed></figure>Dan perlu diingat, ini adalah kali pertama Indonesia kembali berhasil menembus final Uber Cup setelah 16 tahun. Sebelumnya, Tim Merah Putih berlaga di perebutan gelar adalah pada edisi 2008 di Jakarta.&nbsp;Menghadapi Cina, Indonesia melakukan perombakan pada sektor ganda. Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak diduetkan bersama Apriyani Rahayu, tetapi Ribka Sugiarto. Sedangkan Lanny Tria Mayasari dipasangkan dengan Rachel Allessya Rose. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Pada partai pertama, tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung turun meladeni Chen Yu Fei. Tetapi ia gagal melewati adangan ujung tombak Cina itu, takluk dua gim langsung, 7-21, 16-21. &nbsp;Ini menjadi kekalahan pertama Jorji, sapaan akrab Gregoria, di Uber Cup 2024. Sebelumnya, tunggal putri ranking tujuh dunia itu selalu mampu membuka jalan Merah Putih dengan menyumbang poin perdana.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6keZpsyA8f"></oembed></figure>Setelah pertandingan, Gregoria mengakui permainannya mengecewakan. Ia tidak tampil nyaman melawan Chen Yu Fei, terutama selam gim pertama di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina.“Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menunjukkan permainan yang bagus hari ini. Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan,” kata Jorji usai laga.“Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua, tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dan kecewa rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan,” imbuhnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Di pertandingan kedua, Fadia/Ribka mesti menantang ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Duet ‘dadakan’ Merah Putih ini tidak mampu berbuat banyak dan kalah straight game, 11-21, 8-21.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6kjgNuyBSv"></oembed></figure>Sebenarnya ini bukan kali pertama mereka dipasangkan. Sebelum menjadi tandem Apriyani menyusul pensiunnya Greysia Polii pada 2022, Fadia lebih dulu berduet dengan Ribka sejak 2019 di tim nasional.“Tidak menyangka bisa main di final Uber bareng Ribka lagi. Perjuangan sama-sama dari kecil, dari klub sampai sekarang mencetak sejarah bareng-bareng,” Fadia menuturkan.&nbsp;“Chen/Jia sangat tough, secara pengalaman dan mentalitas mereka sangat baik. Apalagi mereka sudah sering berada di final beregu, sementara kami baru pertama kali. Ini Pelajaran berharga buat kami.”&nbsp;Pada partai ketiga yang menentukan, Ester Nurumi Tri Wardoyo bertemu He Bing Jiao. Tunggal putri kedua Indonesia itu tampil impresif. Ia mampu merebut gim pertama denga skor mencolok, 21-10.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6ksjbeyP6h"></oembed></figure>Namun, He Bing Jiao, yang merupakan pemain ranking lima dunia, merespons dan bangkit di gim kedua, unggul 21-15, untuk memaksakan pertandingan berlanjut dengan rubber.Masuk gim penentu, Ester sempat memimpin 13-11 setelah saling kejar poin dengan sang rival. Tetapi pada akhirnya, He Bing Jiao mampu mengunci kemenangan 21-17 untuk memastikan Cina menjadi juara.Bagi Cina, Uber Cup 2024 menjadi gelar ke-16 mereka di turnamen beregu putri paling bergengsi tersebut. Ini sekaligus mempertegas dominasi mereka sebagai pemili titel terbanyak. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=dq69gHne7j_Ox88W" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis putri Indonesia belum berhasil mengakhiri paceklik gelar Uber Cup setelah kalah dari tuan rumah Cina di final.

Badminton

Final Uber Cup 2024: Takluk dari Cina, Indonesia Pulang sebagai Runner Up

SKOR.id – Tim bulu tangkis putri Indonesia sukses menembus babak final Uber Cup 2024 setelah berhasil membukukan kemenangan tipis 3-2 atas juara bertahan Korea Selatan (Korsel).&nbsp;Ini menandai kali pertama para Srikandi Merah Putih mampu mencapai partai puncak turnamen beregu paling bergengsi tersebut setelah terakhir kali pada edisi 2008 atau 16 tahun silam di Jakarta.&nbsp;Bermaterikan pemain-pemain muda, tim Uber Indonesia telah melebihi target yang dipatok PP PBSI, yakni melaju hingga semifinal. Faktanya, kini Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan sukses lolos ke final.&nbsp;Berarti, peluang untuk membawa pulang trofi Uber Cup ke Tanah Air tetap terbuka. Untuk diketahui, kali terakhir tim putri Indonesia menjadi juara adalah pada 1996.Menghadapi Korsel bukan hal mudah. Terbukti, meski skuad juara bertahan tidak diperkuat tunggal putri andalannya, An Se-young, Merah Putih harus melalui lima pertandingan untuk mengunci tiket final. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6h4auDyRfd"></oembed></figure>Pada pertandingan pertama di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan performa impresifnya dalam Uber Cup 2024.&nbsp;Jorji, sapaan akrab Gregoria, berhasil membawa Indonesia unggul 1-0 setelah mengalahkan tunggal putri pertama Korea Selatan Sim Yu-jin dua gim langsung, 21-15, 21-13.Yu-jin diplot sebagai tunggal putri pertama Korsel karena pemain andalan mereka, An Se-young terpaksa melewatkan babak empat besar karena tidak fit untuk bertanding.&nbsp;Hasil ini membuat tunggal putri ranking 7 dunia tersebut selalu menang alias menyumbangkan poin untuk tim Uber Merah Putih dalam empat laga yang dilakoninya sejak babak penyisihan grup.“Hari ini saya menyiapkan keberanian saya karena line-up yang turun dari Korea di luar prediksi, karena An Se-young tidak turun,” ujar Jorji setelah pertandingan seperti dikutip dari rilis PBSI.“Tadi lebih coba rileks, terakhir kali saya memang kalah dari Sim Yu-jin, tapi saya melihat kesempatan untuk membuka angka. Hanya saya mengontrol emosi, tidak mau terlalu menggebu-gebu.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6h-tR1yz9f"></oembed></figure>Pada partai kedua, Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal membendung pasangan nomor dua dunia Baek Ha-na/Lee So-hee.Apriyani/Fadia kalah straight game, 6-21, 18-21. Ini membuat Korsel menyamakan skor jadi 1-1. Secara permainan, Baek/Lee mendominasi, meski wakil Indonesia sempat memberikan perlawanan di gim kedua.“Kami tetap bersyukur karena sebelum pertandingan selanjutnya, khususnya Olimpiade nanti kami bisa bertemu Lee/Baek lagi. Melawan mereka harus telaten,” kata Apriyani.“Tidak jauh berbeda secara pola permainan, tapi hari ini saya memang harus meningkatkan lagi konsistensi pukulan, pikiran, dan mentalnya,” imbuh peraih emas Olimpiade Tokyo.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6iHcAmyT-3"></oembed></figure>Di pertandingan ketiga, tim Uber Indonesia kembali memimpin berkat kemenangan yang dipersembahkan oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo. Ia mampu menundukkan tunggal putri kedua Korsel, Kim Ga-ram.&nbsp;Ester harus berjuang selama 67 menit untuk melalui pertarungan rubber game. Ia sempat kalah pada gim pertama sebelum bangkit mengamankan poin untuk Merah Putih dengan skor 20-22, 21-16, 21-12.“Setelah pertandingan panjang kemarin (lawan Thailand), pastinya fisik saya lumayan terkuras. Tapi karena sudah dipercaya, saya harus melakukan dan berjuang yang terbaik,” ujar Ester.“Dalam tim ada tim fisio terapi dan massage yang siap membantu mempercepat recovery saya,” adik dari tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut menambahkan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6iMWVoytNe"></oembed></figure>Pada laga keempat, Korsel lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan lewat sektor ganda. Pasangan kedua Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto takluk dari Jeong Na-eun/Kong Hee-yong, 15-21, 14-21.&nbsp;Pertarungan pun harus berlanjut ke partai kelima atau penentuan. Komang Ayu Cahya Dewi, yang menjadi tumpuan terakhir tim putri Indonesia, menuntaskan tugasnya dengan baik.Tunggal ketiga Merah Putih tersebut berhasil memberikan kemenangan ketiga setelah memenangi duel rubber melawan pebulu tangkis muda Negeri Ginseng, Kim Min-sun, 17-21, 21-16, 21-19.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6iVb6uyMuL"></oembed></figure>Pada final besok, Minggu (5/5/2024) Apriyani Rahayu dan kolega akan menantang tuan rumah Cina. Tentu bukan hal mudah karena mereka punya sederet pemain kelas dunia dan rekam jejak bagus di Uber Cup.Dari 20 edisi terakhir, Cina hanya sekali gagal menembus final, yakni pada 2018. Pastinya, akan menjadi tantangan berat bagi Indonesia menghadapi skuad Negeri Tirai Bambu pada laga perebutan gelar nanti.&nbsp;Cina melangkah ke final setelah menang 3-0 atas Jepang. Chen Yu Fei membuka keunggulan tuan rumah usai mengalahkan Aya Ohori, 21-18, 21-15.&nbsp;Kemudian ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan membuat skor menjadi 2-0 setelah mengatasi perlawanan Nami Matsuyama/Chiharu Shida lewat rubber game, 14-21, 21-13, 23-21.Pada partai ketiga, He Bing Jiao memastikan kemenangan 3-0 Cina sekaligus tiket ke partai puncak dengan menundukkan Nozomi Okuhara, 21-8, 21-18. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=NK1cbjmsc2-opTbC" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim putri Indonesia akan menantang tuan rumah Cina dalam laga perebutan gelar Uber Cup 2024 setelah sukses mengalahkan Korsel 3-2. 

Uber Cup 2024: Indonesia Tembus Final, Singkirkan Juara Bertahan Korea Selatan

SKOR.id – Indonesia berhasil lolos ke semifinal Uber Cup 2024 usai menang telak atas Thailand, 3-0. Ini menjadi kali pertama tim putri Merah Putih menembus empat besar turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi tersebut sejak 2010.&nbsp;Bermain di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Jumat (3/5/2024), Apriyani Rahayu dan kawan-kawan tampil solid menghadapi skuad Thailand.Gregoria Mariska Tunjung, sebagai ujung tombak Indonesia, turun pada pertandingan pertama. Tunggal putri ranking tujuh dunia ini sukses membuka &nbsp;keunggulan Merah Putih.Menghadapi pemain senior Thailand, Ratchanok Intanon, Gregoria mampu menang straight game, 22-20, 21-18 dalam waktu 50 menit setelah kembali menunjukkan permainan solid dalam Uber Cup 2024.Tak hanya menyumbangkan poin krusial, kemenangan atas Intanon juga berarti sejarah bagi Jorji, sapaan Gregoria. Ini kali pertama ia mampu mengalahkan mantan tunggal putri nomor satu dunia tersebut.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6fVda4yAqP"></oembed></figure>Sebelumnya, dalam delapan pertemuan melawan Ratchanok Intanon, Gregoria Mariska Tunjung selalu kalah. Dan ia sangat senang sekaligus lega bisa memutus rapor buruk itu.“Bersyukur karena pertandingan hari ini bisa lewat dengan baik. Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon,” kata Jorji.&nbsp;“Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan,” pebulu tangkis kelahiran Wonogiri menambahkan.Jejak sukses Gregoria diikuti oleh ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pada partai kedua, mereka berhasil membungkus kemenangan untuk membawa Merah Putih memimpin 2-0.Apriyani/Fadia tampil begitu padu menghadapi perlawanan sengit pasangan andalan skuad Negeri Gajah Putih, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka bisa menang dua gim langsung, 21-17, 21-14.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6fcfR6S0QB"></oembed></figure>“Secara permainan, pola kami tidak jauh berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Kami sudah sama-sama tahu, jadi tadi di lapangan kami benar-benar siap, benar-benar in dan tahu mau melakukan apa di lapangan. Lebih yakin,” kata Fadia.Di pertandingan ketiga, Ester Nurumi Tri Wardoyo dipercaya untuk ‘menuntaskan pekerjaan’. Dan tunggal putri muda tersebut menjawabnya lewat penampilan yang mengesankan sekaligus menegangkan.Bermain melawan Supanida Katethong, Ester menunjukkan determinasi dan mentalitas luar biasa untuk menyelesaikan pertarungan ketat tiga gim yang melelahkan selama 1 jam 23 menit, 19-21, 21-19, 21-19.Duel kedua pemain telah berjalan sengit sejak awal laga. Kendati sempat kehilangan gim pertama, Ester bangkit untuk merebut gim kedua dan memaksakan pertandingan harus dilanjutkan dengan rubber.Pada gim ketiga atau penentu, Ester Nurumi sempat berada di atas angin setelah unggul 11-8 saat interval. Tetapi situasi sempat berbalik di poin-poin kritis, ketika Supanida Katethong berbalik memimpin 19-18.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6fnCR2yGju"></oembed></figure>Untungnya, situasi sulit tidak membuat Ester panik. Dengan tenang, ia akhirnya lepas dari tekanan rival dan berhasil mengeklaim kemenangan setelah mencetak tiga angka berturut-turut. &nbsp;&nbsp;Kemenangan Ester Nurumi Tri Wardoyo pun memastikan Indonesia mengamankan tiket ke semifinal Uber Cup untuk kali pertama dalam 14 tahun. Kali terakhir tim putri lolos ke babak empat besar turnamen dua tahunan ini terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, 2010 silam.&nbsp;Selanjutnya, di semifinal, Sabtu (4/5/2024), Indonesia sudah ditunggu lawan berat, juara bertahan Korea Selatan (Korsel). An Se-young dan kolega lolos setelah menumbangkan Taiwan dengan skor telak 3-0.&nbsp;Korsel tidak mendapatkan kesulitan berarti menghadapi Taiwan. Tunggal putri nomor satu dunia An Se-young membuka keunggulan lewat kemenangan dua gim atas Wen Chi-hsu, 21-14, 21-9.&nbsp;Di partai kedua, Baek Ha-na/Lee So-hee membuat skor 2-0 untuk skuad Negeri Ginseng usai menekuk Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching, 21-6, 21-19. &nbsp;Sim Yu-jin memastikan Korsel ke semifinal berkat kemenangan 21-5, 21-15 atas Sung Shou-yun di laga ketiga.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=36f48MMcZsvVxFQ5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenangan 3-0 atas Thailand membuat tim bulu tangkis putri Indonesia menembus semifinal Uber Cup untuk pertama kali sejak 2010.

Uber Cup 2024: Indonesia Bungkam Thailand, Tantang Juara Bertahan Korea Selatan di Semifinal

SKOR.id –&nbsp;Seluruh rangkaian laga babak penyisihan grup Uber Cup 2024 telah tuntas digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina pada Rabu (1/5/2024).Dua tim putri terbaik dari masing-masing grup berhak melaju ke perempat final Uber Cup 2024 yang bagan turnamennya ditentukan dengan drawing.Berdasar hasil drawing, tim putri Indonesia yang finis sebagai runner up Grup C bakal bersua dengan Thailand yang berstatus juara Grup B.Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagdja, menilai tim putri Thailand adalah lawan yang tangguh untuk dikalahkan.Apalagi Ratchanok Intanon dan kawan-kawan tampil begitu impresif di Grup B karena mampu mengalahkan Australia, Malaysia, dan Taiwan dengan skor telak 5-0.Tim putri Thailand bahkan hanya kehilangan satu gim sepanjang melakoni babak penyisihan Grup B.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6a1ipfysCs"></oembed></figure>Meski demikian, Ricky Soebagdja tetap optimistis dengan peluang tim putri Indonesia di perempat final Uber Cup 2024.Sosok yang pernah empat kali menjuarai Thomas Cup itu pun ingin Apriyani Rahayu dan kolega tetap mempersiapkan diri semaksimal mungkin.“Kami akan bertemu Thailand berdasarkan hasil undian. Siapa pun itu lawannya di babak perempat final, levelnya sudah sama jadi harus lebih siap,” ujarnya..“Harapan besar ada peluang untuk melaju ke babak semifinal, mari dukung dan doakan bersama.”&nbsp;“Kami belum tahu kapan akan main, bisa besok atau lusa. Namun, tim Uber Indonesia akan mempersiapkan lebih baik lagi,” Ricky Soebagdja memungkasi.Jika berhasil melewati Thailand, tim putri Indonesia berhak melaju ke semifinal Uber Cup 2024 dan akan menghadapi pemenang duel Taiwan kontra juara bertahan Korea Selatan.Dari bagan seberang, tim putri Cina bakal menjalani laga perempat final Uber Cup 2024 kontra Denmark sebagai satu-satunya wakil non-Asia yang tembus delapan besar.Sedangkan tim putri Jepang bakal berhadapan dengan India yang mengirimkan skuad muda ke Chengdu, Cina.Sementara itu, tim putra Indonesia juga sudah dipastikan lolos ke babak perempat final Thomas Cup 2024.Namun, Fajar Alfian dan kawan-kawan masih menjalani laga pamungkas kontra India untuk memperebutkan status juara Grup C.Proses drawing babak delapan besar Thomas Cup 2024 bakal digelar setelah seluruh rangkaian laga penyisihan grup tuntas digelar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=roUUW3_WGEj-NztR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berdasarkan hasil drawing, tim putri Indonesia akan menantang Thailand pada perempat final Uber Cup 2024.

Uber Cup 2024: Indonesia Jumpa Thailand di Perempat Final, Ricky Soebagdja Optimistis

SKOR.id – Kekalahan 2-3 dari Jepang di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, membuat Indonesia harus puas melaju ke perempat final Uber Cup 2024 sebagai runner-up Grup C.&nbsp;Dari lima wakil yang bermain, hanya Gregoria Mariska Tunjung dan Komang Ayu Cahya Dewi yang mampu menyumbangkan poin bagi Tim Uber Merah Putih, Rabu (1/5/2024).&nbsp;Sementara Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menelan kekalahan dari lawannya.Indonesia unggul lebih dulu setelah pada partai pertama Gregoria berhasil menundukkan tunggal putri andalan Jepang, Akane Yamaguchi, melalui pertarungan rubber game, 17-21, 21-17, 21-13.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6aMSF7yRCR"></oembed></figure>Skuad Putri Negeri Matahari Terbit lantas membuat skor 1-1 pada pertandingan kedua. Pasangan dadakan Lanny/Fadia gagal membendung Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Mereka takluk 9-21, 22-20, 16-21.Lanny dan Fadia terpaksa diduetkan karena pasangan mereka, Ribka Sugiarto dan Apriyani Rahayu, tidak dalam kondisi cukup fit untuk bermain pada laga pamungkas Grup C menghadapi Jepang.&nbsp;“Secara keseluruhan kami merasa kami bermain baik. Kami berani, kami nekat, dan sudah melakukan yang maksimal,” Fadia mengungkapkan, seperti dikutip dari rilis PBSI.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6aVdG4SsYw"></oembed></figure>“Tadi saat masuk ke lapangan, dengan keunggulan dari Gregoria, motivasi kami malah makin bertambah. Jadi berimbas di lapangan (kami) bisa bermain lepas dan enjoy.” &nbsp;Tim putri Indonesia balik tertinggal 1-2 di laga ketiga. Ester Nurumi Tri Wardoyo yang diturunkan sebagai tunggal kedua, kalah dalam pertarungan tiga gim yang ketat menghadapi Aya Ohori, 21-14, 20-22, 18-21.“Saya rasa permainan saya hari ini cukup keluar, sayang memang belum berhasil menang. Ada beberapa kesalahan yang saya lakukan, sementara lawan lebih matang. Dia sempat tertekan tapi akhirnya bisa keluar dari situasi tersebut,” kata Ester. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6al42vyirs"></oembed></figure>Pada partai keempat, Meilysa/Rachel, ganda putri kedua Merah Putih, pun belum mampu berhasil poin. Mereka dipaksa menyerah Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto dua gim langsung, 9-21, 15-21.Kekalahan Meilysa/Rachel membuat Indonesia tertinggal 1-3 sekaligus memastikan Jepang mengamankan posisi juara Grup C. Keduanya mengaku kecewa sebab gagal menghindarkan tim dari kekalahan.“Kecewa dan sedih karena kami tidak bisa menyumbangkan poin untuk menyelematkan tim. Secara permainan kurang puas dan pastinya kami banyak belajar dari pertandingan hari ini,” ucap Rachel. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6asQPXS95R"></oembed></figure>Tim Uber Indonesia mampu memperkecil kekalahan menjadi 2-3 lewat Komang Ayu. Menghadapi pemain muda Jepang, Tomoka Miyazaki, atlet asal Bali tersebut menang tiga gim dengan skor 21-12, 14-21, 21-13.Sekarang, tim putri Indonesia akan menanti lawan di perempat final. Undian babak delapan besar Uber Cup 2024 rencananya dilakukan setelah pertandingan terakhir fase grup. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=Oed0tEnZPCbC3gid" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim putri Indonesia harus puas melaju ke perempat final Uber Cup 2024 sebagai runner up Grup C usai kalah 2-3 dari Jepang.

Uber Cup 2024: Indonesia Lolos sebagai Runner Up Grup C, Kalah Lawan Jepang  

SKOR.id – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi pada partai pertama Indonesia versus Jepang dalam lanjutan fase grup Uber Cup 2024.&nbsp;Dalam pertandingan terakhir Grup C itu, Gregoria menang melalui pertarungan tiga gim, 17-21, 21-17, 21-13 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Rabu (1/5/2024) pagi.&nbsp;Kemenangannya membuat Tim Uber Indonesia 1-0 atas Jepang. Selain itu, hasil positif yang didapat Jorji, sapaan Gregoria, tentu krusial dalam menjaga asa lolos ke perempat final sebagai juara grup.Kesuksesan menundukkan Akane Yamaguchi sekaligus menjadi pembalasan Gregoria Mariska Tunjung atas kekalahan menyakitkan di ajang All England, Maret lalu.&nbsp;Saat itu, Jorji takluk dari Akane secara kontroversial setelah berjuang melalui rubber game. Pada gim ketiga atau penentu, konsentrasi Gregoria terganggu oleh flash kamera penonton di tribune.Ia sempat memprotes hal tersebut, tetapi umpire tidak mengubah pendirian dan tetap mengesahkan poin kepada Akane, sehingga Jorji pun kalah 10-21, 22-20, 18-21. Gregoria sangat kecewa hingga menangis.&nbsp;Namun, pebulu tangkis 25 tahun ini berhasil menebus kekalahan tersebut dalam Uber Cup 2024,. Ia sukses revans atas Akane Yamaguchi dengan performa impresif. &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6aMSF7yRCR"></oembed></figure>Mengenai kemenangan kelimanya dari 19 pertemuan atas mantan tunggal putri nomor satu dunia itu, Jorji mengaku sudah melupakan insiden di All England dan hanya fokus bermain maksimal melawan Akane.“Saat masuk ke lapangan, saya sudah tidak memikirkan insiden di All England, saya sudah melupakannya,” ujar Gregoria seusai pertandingan, seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.Lebih lanjut, ia berharap kemenangan atas Akene Yamaguchi membuat rekan-rekannya termotivasi untuk bisa mempersembahkan poin untuk Indonesia sehingga status juara Grup C mampu direngkuh.“Semoga dengan kemenangan ini, membuat teman-teman yang lain punya motivasi dan semangatnya semakin bertambah. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik,” kata Jorji.&nbsp;Selama fase grup Uber Cup 2024. Gregoria Mariska Tunjung sudah tampil dua kali. Sebelum Jepang, ia juga diturunkan saat bertemu Hong Kong dan menyumbang poin. Ketika melawan Uganda, Jorji diistirahatkan.&nbsp;Menghadapi Akane, Gregoria tampil percaya diri tetapi cukup banyak melakukan eror sehingga kehilangan gim pertama. Pada gim kedua, permainannya lebih baik dan berhasil unggul untuk memaksakan rubber.Masuk gim penentu, Jorji tampil dominan bahkan sempat memimpin tujuh poin saat interval, 11-4. Usai jeda, ia tampil makin percaya diri dan membuat Akane frustrasi sampai akhirnya mengunci kemenangan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=5AwQI_csmRzy8KIo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sukses mengalahkan Akane Yamaguchi untuk memberikan Tim Uber Indonesia poin pertama. 

Uber Cup 2024: Lupakan Insiden All England, Gregoria Mariska Revans Atas Akane Yamaguchi

SKOR.id – Indonesia memulai perjuangannya di Uber Cup 2024 dengan baik. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan sukses menang atas Hong Kong dengan skor 5-0.&nbsp;Pada laga pembuka Grup C di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, tersebut, Gregoria menjadi wakil pertama yang tampil. Tunggal putri nomor tujuh dunia ini tak menemui kendala berarti untuk membawa Tim Uber Indonesia unggul 1-0.Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung, meraih kemenangan dua gim langsung atas tunggal putri Hong Kong, Yeung Sum Yee, 21-15, 21-11, dalam waktu 32 menit.“Saya senang bisa bermain baik dan memberikan poin untuk tim. Tapi saya tidak menyangka hari ini Hong Kong menurunkan tunggal keduanya melawan saya,” ujar Gregoria melalui rilis PBSI.&nbsp;“Dari kemarin saya mempelajari permainan dari tunggal pertama mereka, jadi tadi agak kaget. Bersyukur saya bisa mengatasi dia,” pebulu tangkis 24 tahun itu menambahkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6QT2dVSOqx"></oembed></figure>Dalam partai kedua, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menjadi wakil kedua atau ganda putri pertama yang diturunkan Skuad Uber Merah Putih.&nbsp;Menghadapi pasangan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, Lanny/Ribka harus melalui pertarungan rubber. Mereka kalah di gim pertama, 10-21, sebelum bangkit pada gim kedua dan ketiga, 21-10, 21-17.Ester Nurumi Tri Wardoyo memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 3-0 usai berhasil menundukkan tunggal putri Hong Kong Saloni Samirbhai Mehta, 21-14, 21-12.&nbsp;Kemudian di partai keempat, ganda putri kedua Merah Putih, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose tak ketinggalan menyumbangkan poin meski perlu melewati laga tiga gim. &nbsp;Meilysa/Rachel memerlukan waktu 68 menit untuk melawan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung. Pada akhirnya menang 21-16, 20-22, 21-18 atas pasangan Hong Kong tersebut.“Pertandingan hari ini pastinya kami senang bisa menang tapi secara permainan masih belum maksimal, terutama dari adaptasi kondisi lapangannya,” ungkap Rachel.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6QlgF9yEWm"></oembed></figure>Dalam pertandingan terakhir, Komang Ayu Cahya Dewi menegaskan dominasi Indonesia atas Hong Kong. Atlet asal Bali tersebut memastikan Merah Putih menutup laga dengan keunggulan 5-0.&nbsp;Komang sukses mengamankan kemenangan dua gim langsung atas tunggal ketiga Hong Kong, Liang Ka Wing, dengan skor akhir 21-16, 21-17.&nbsp;Hasil impresif atas Hong Kong membuat Indonesia untuk sementara menempati posisi kedua Grup C. Tim Uber Merah Putih ada di bawah Jepang yang juga menang 5-0 atas Uganda.Pada pertandingan kedua fase penyisihan grup, Indonesia dijadwalkan bertemu Uganda. Laga melawan wakil Afrika tersebut akan berlangsung Senin (29/4/2024) lusa. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Hasil Pertandingan Indonesia vs Hong Kong di Uber Cup 2024: &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;WS1: Gregoria Mariksa Tunjung&nbsp;vs Yeung Sum Yee: 21-15, 21-11WD1: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam: 10-21, 21-10, 21-17WS2: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Saloni Samirbhai Mehta: 21-14, 21-12WD2: Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Lui Lok Lok/Ng Wing Yung: 21-16, 20-22, 21-18WS3: Komang Ayu Cahya Dewi vs Liang Ka Wing: 21-16, 21-17<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=EybzIct3iYWl2yaE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan sukses mengalahkan Hong Kong dengan skor 5-0 pada laga pertama Grup C Uber Cup 2024. 

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

SKOR.id - Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie untuk tampil di semifinal Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024) alias Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.Hal itu terjadi menyusul hasil empat wakil Indonesia dalam laga perempat final BAC 2024 yang dihelat di Ningbo Olympic Sports Center, Cina pada Jumat (12/4/2024).Jonatan Christie berhak melaju ke semifinal usai mengandaskan perlawanan tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia.Tanpa menemui rintangan berarti, Jonatan Christie yang berstatus tunggal putra unggulan ketiga BAC 2024 menang 21-11, 21-6 dalam waktu 34 menit.“Puji Tuhan, saya bisa meraih kemenangan atas Lee Zii Jia. Ini bukan pertandingan yang mudah,” kata Jonatan Christie selepas pertandingan.&nbsp;“Seperti yang saya sampaikan kemarin, saya kalah dalam lima pertemuan terakhir dengan skor yang jauh. Namun saya juga telah belajar dari kekalahan itu.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5qJhx_SBCM"></oembed></figure>“Penerapan strategi saya berjalan baik dan tepat. Saya pun bisa bermain lebih tenang,” tunggal putra peringkat lima dunia ituu menambahkan.&nbsp;“Sementara Lee Zii Jia sendiri terlihat beberapa kali kurang tenang dan akhirnya membuat kesalahan sendiri. Saya tidak mau buru-buru untuk segera mematikan.”Dengan hasil tersebut, Jonatan Christie berhak melaju ke semifinal BAC 2024 dan akan menantang Shi Yu Qi (Cina) yang berstatus unggulan pertama.“Lawan Shi Yu Qi pasti tidak akan gampang. Bermain di kandangnya yang didukung banyak penonton, pasti membuat pertandingan akan berjalan tidak mudah,” ujarnya.&nbsp;“Saya berharap besok bisa tampil terbaik, sekaligus ingin mempertunjukkan yang terbaik kepada&nbsp;penonton.”Sayang, langkah Jonatan Christie melaju ke semifinal BAC 2024 gagal diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus unggulan kedua.Langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti usai kalah 9-21, 10-21 dari salah satu andalan tuan rumah, Li Shi Feng.Nasib tersingkir oleh andalan tuan rumah juga dialami tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia pada saat ini, Gregoria Mariska Tunjung.Gregoria Mariska Tunjung kalah dengan skor 16-21, 19-21 saat berhadapan dengan Chen Yu Fei yang menduduki seed kedua BAC 2024.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5qEySUSVCH"></oembed></figure>Sementara itu, asa Indonesia untuk meraih gelar juara BAC 2024 dari nomor ganda putra juga pupus setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang di perempat final.Sama seperti dua wakil Indonesia lainnya yang terhenti di delapan besasr, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah di tangan wakil Cina.Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dengan skor 19-21, 21-12, 17-21 di tangan Liang Wei Keng/Wang Chang yang berstatus unggulan ketiga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=cn5lz1fCmYLSg4Os" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari empat wakil Indonesia yang tampil di perempat final BAC 2024, hanya Jonatan Christie yang mampu meraih kemenangan.

BAC 2024: Jonatan Christie Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia di Semifinal

SKOR.id – Wakil-wakil Indonesia yang berstatus unggulan berhasil lolos dari babak 16 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2024. Namun, laga berat sudah menanti mereka di perempat final.&nbsp;Peluang sejumlah pebulu tangkis Merah Putih merengkuh gelar dalam BAC tahun ini sekaligus memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024 tetap terjaga menyusul hasil pada putaran kedua, Kamis (11/4/2024).&nbsp;Dari enam wakil yang lolos ke 16 besar, empat di antaranya mampu melanjutkan perjuangannya ke babak berikutnya dan semuanya berstatus pemain unggulan di sektornya masing-masing.&nbsp;Jonatan Christie menjadi pemain Indonesia pertama yang sukses mengamankan tempat di delapan besar. Juara tunggal putra All England 2024 ini menang straight game atas Lee Cheuk Yiu, 21-14, 21-16.Jojo, sapaan Jonatan, tidak mengalami kendala berarti melawan wakil Hong Kong tersebut. Tetapi ia sadar laga berikutnya akan lebih sulit, karena harus bertemu unggulan kedelapan, Lee Zii Jia, Jumat (12/4/2024).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nOL3ISSsv"></oembed></figure>“Puji Tuhan bisa melewati pertandingan babak kedua dengan cukup baik. Adaptasi dengan suasana pertandingan juga lebih baik dibanding kemarin. Dari pertandingan ini ada bekal untuk menghadapi pertandingan besok,” ujar Jojo via rilis PBSI.“Menghadapi Lee Zii Jia besok tentu tidak gampang. Apalagi di pertemuan terakhir saya juga kalah. Mulai besok ya saya anggap saja mulai nol-nol lagi. Jadi saya rasa semua punya peluang, tinggal siapa yang bisa memanfaatkan peluang.”&nbsp;Kesuksesan Jonatan Christie juga diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting. Unggulan kedua BAC 2024 ini lolos ke perempat final setelah menyingkirkan wakil Uni Emirat Arab (UEA) Somi Romdhani, 21-9, 21-10.Ia tak mengalami hambatan berarti meladeni lawan dan hanya perlu waktu 31 menit untuk mengalahkan sang rival. Anthony Ginting pun mengungkapkan kunci suksesnya meraih kemenangan atas Romdhani.“Hari ini saya mencoba menerapkan pola dari awal. Lawan juga bermain bagus, terbukti kemarin bisa mengalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang),” Ginting menjelaskan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5naJwwStcy"></oembed></figure>“Makanya saya tetap waspada karena dia pasti punya kualitas. Saya tidak mau lengah apalagi memandang remeh. Dari awal sampai akhir saya mem-push terus,” tuturnya. &nbsp;Seperti Jojo, partai berat telah menanti Anthony Ginting di delapan besar. Tunggal putra ranking dua dunia tersebut dijadwalkan bentrok dengan wakil tuan rumah Cina Li Shi Feng di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Jumat besok. &nbsp;“Untuk pertandingan lawan Li Shi Feng besok, tentu sudah sama-sama tahu. Sudah sering bertemu. Saya akan fokus pada diri sendiri. Sebagai bagian dari persiapan, saya malam ini akan berdiskusi dengan pelatih,” ungkap Ginting.&nbsp;“Pastinya besok itu bukan pertandingan yang mudah. Harus diakui, setiap lawan juga bagus dan akan mempersiapkan diri dengan baik. Jadi saya menganggap pertandingan besok seperti final.”&nbsp;Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga berhasil menembus babak delapan besar usai mengandaskan perlawanan Pai Yu-po (Taiwan), 21-19, 21-16. Meski lolos, ia tak puas dengan performanya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nWurUyj5z"></oembed></figure>Gregoria mengatakan dirinya tidak bermain nyaman. Menurutnya, ia terlalu sering melakukan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Ini harus tampil jauh lebih baik karena lawannya besok adalah Chen Yu Fei.Atmosfer menghadapi unggulan kedua itu pastinya berbeda. Sebagai wakil tuan rumah, Chen bakal dapat dukungan penuh fans bulu tangkis Cina. Ditambah lagi, ia salah satu tunggal putri dunia terbaik saat ini.“Meski menang, harus diakui ini bukan pertandingan yang bagus buat saya. Semakin saya ingin mendapatkan poin, saya malah kerap membuang poin. Dari awal gim pertama hingga kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Gregoria.“Kualitas permainan seperti hari ini rasanya tidak layak ditampilkan di pertandingan berikutnya. Apalagi besok harus bertemu Chen Yu Fei. Dia tentu memiliki motivasi tersendiri karena tampil di depan publik sendiri. Besok harus lebih tenang.”Sementara itu, ganda putra andalan Merah Putih, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu melaju ke perempat final berkat kemenangan atas Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan), 21-17, 21-16.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nplaZyUcM"></oembed></figure>Namun, seperti Ginting dan Gregoria, Fajar/Rian pun harus bertarung melawan wakil tuan rumah sekaligus unggulan ketiga, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak delapan besar, Jumat besok.&nbsp;Duet Cina ini telah terbukti menjadi salah satu rival kuat Fajar/Rian. Dari lima pertemuan, wakil Indonesia kalah tiga kali, termasuk pada dua duel terakhir, di World Tour Finals 2023 dan Malaysia Open 2024.Dari ganda campuran, dua wakil Merah Putih gagal ke perempat final. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah lawan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan), sedangkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja ditaklukkan Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan). &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Hasil Pertandingan Wakil Indonesia di 16 Besar BAC 2024, Kamis (11/4/2024:MS: Jonatan Christie (3) vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong): 21-14, 21-16 MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Somi Romdhani (UEA): 21-9, 21-10 WS: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Pai Yu-po (Taiwan): 21-19, 21-16&nbsp; MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan): 21-17, 21-16 &nbsp; XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung (Korsel/4): 18-21, 14-21 XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korsel/7): 18-21, 16-21Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di 8 Besar BAC 2024, Jumat (12/4/2024):MS: Jonatan Christie (3) vs Lee Zii Jia (Malaysia/8) MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Li Shi Feng (Cina/5) WS: Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Chen Yu Fei (Cina/2) MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina/3)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=ENpSect3X7IzsvXq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Anthony Ginting, Gregoria Mariska, dan Fajar/Rian akan bertemu wakil tuan rumah Cina di perempat final BAC 2024. 

BAC 2024: Empat Wakil Indonesia Lolos ke 8 Besar, Laga Berat Sudah Menanti

SKOR.id – Swiss Open 2024 telah menyelesaikan rangkaian finalnya di St. Jakobshalle, Basel, pada Minggu (24/3/2024) malam WIB. Hasilnya, lima negara berbagi gelar dalam turnamen BWF Super 300 tersebut.Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar untuk memborong titel dari Swiss Open tahun ini. Pasalnya, Tim Bulu Tangkis Merah Putih meloloskan wakilnya di tiga nomor berbeda.&nbsp;Sayangnya, hanya satu gelar yang mampu diamankan, yakni dari sektor ganda putri. Ini setelah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berhasil mengalahkan Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching lewat rubber game.Lanny/Ribka menang dengan skor 13-21, 21-16, 21-8 dalam waktu 81 menit. Kesuksesan menundukkan pasangan Taiwan tersebut membuat mereka untuk kali pertama menjuarai turnamen Super 300.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C45hs65x3HX"></oembed></figure>“Alhamdulillah akhirnya bisa juara di Super 300, rasanya bangga dan senang pastinya. Semoga kami bisa terus konsisten mainnya dan bisa lebih baik lagi di setiap turnamennya, mau di level mana pun,” kata Ribka melalui keterangan PBSI seperti dikutip dari Antara.Dari sektor ganda putra, upaya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk jadi juara tidak berbuah manis. Mereka harus mengakui keunggulan Ben Lane/Sean Vendy dalam partai perebutan gelar.Bagas/Fikri, yang merupakan unggulan pertama Swiss Open 2024, takluk dua gim langsung, 22-24, 26-28. Kemenangan Lane/Vendy memastikan Inggris pun sukses membawa pulang satu titel dari Basel.Kemudian di nomor tunggal putri, Indonesia berharap bisa menambah perolehan gelar di Swiss Open 2024 lewat Gregoria Mariskan Tunjung. Namun, hal itu tidak dapat diwujudkan.Menghadapi Carolina Marin di final, Gregoria sebenarnya tampil baik. Sempat tertinggal di gim pertama, tunggal putri andalan Merah Putih ini mampu bangkit mengamankan gim kedua.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Gregoria Mariska Tunjung 🇮🇩 puts Carolina Marin 🇪🇸 to the test in a fantastic final.<a href="https://twitter.com/hashtag/BWFWorldTour?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BWFWorldTour</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/SwissOpen2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SwissOpen2024</a> <a href="https://t.co/nn1NXw37Dw">pic.twitter.com/nn1NXw37Dw</a>— BWF (@bwfmedia) <a href="https://twitter.com/bwfmedia/status/1771952174227980528?ref_src=twsrc%5Etfw">March 24, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Pada gim ketiga atau penentuan Gregoria berada di atas angin saat unggul 11-6 saat interval. Tetapi Marin mengejar dan balik memimpin 12-11 setelah mencetak enam angka berturut-turut selepas jeda.Jorji, sapaan akrab Gregoria, merespons, sehinga saling kejar poin pun tak terhindarkan. Wakil Indonesia kembali memimpin dalam kedudukan 19-18 dan 20-19. Setelah itu, Marin mencetak tiga poin beruntun, memastikan Spanyol mengeklaim gelar tunggal putri.Dari sektor tunggal putra, terjadi ‘perang saudara’ antara dua wakil Taiwan, Chou Tien-chen dengan Lin Chun-yi. Pertarungan senior versus junior tersebut berjalan sengit selama 75 menit.Tien-chen sebenarnya berpeluang besar jadi juara setelah unggul pada gim pertama dan sudah mencapai championship point di gim kedua. Tetapi, ia justru melakukan eror yang memicu kebangkitan sang junior.Chun-yi berhasil merebut gim kedua dan memaksa rubber. Pada gim ketiga, ia kembali mampu meredam seniornya untuk akhirnya menang 23-21 sekaligus mengamankan gelar Swiss Open. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Lin Chun-Yi rivals compatriot Chou Tien Chen in a dramatic encounter.<a href="https://twitter.com/hashtag/BWFWorldTour?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#BWFWorldTour</a> <a href="https://twitter.com/hashtag/SwissOpen2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SwissOpen2024</a> <a href="https://t.co/pzqBTqGURF">pic.twitter.com/pzqBTqGURF</a>— BWF (@bwfmedia) <a href="https://twitter.com/bwfmedia/status/1771929977262370827?ref_src=twsrc%5Etfw">March 24, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Derbi juga terjadi pada partai terakhir rangkaian final Swiss Open 2024 di nomor ganda campuran, antara dua wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.Goh/Lai yang akhirnya keluar sebagai kampiun setelah berhasil mengatasi perlawanan sang kompatriot melalui pertarungan dua gim langsung, 21-16, 21-13, hanya dalam tempo 37 menit. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Hasil Lengkap Pertandingan Final Swiss Open 2024:MS: Lin Chun-yi (Taiwan) vs Chou Tien-chen (Taiwan/5): 7-21, 22-20, 23-21WS: Carolina Marin (Spanyol/1) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/2): 21-19, 13-21, 22-20MD: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/1) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris/8): 22-24, 26-28WD: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Hsu Ya-ching/Lin Wan-ching (Taiwan): 13-21, 21-16, 21-8XD: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/3) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/8): 16-21, 13-21<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=t9DCwgLxIyknuC8T" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia mengamankan satu gelar lewat Lanny/Ribka, sementara Bagas/Fikri dan Gregoria harus puas menjadi runner-up.

Latest Articles - Gregoria Mariska Tunjung